BIAYA PENGELUARAN PADA SAAT PANDEMI COVID -19



Sekarang dunia sedang mengalami penderitaan karena adanya pandemi virus corona salah satunya yaitu indonesia,saat ini perekonomian negara indonesia bahkan dunia sedang melemah,hal itu juga berdampak pada warganya yang kurang mampu membiayai kebutuhan sehari harinya dikarenakan naiknya harga pangan.biaya pengeluarannya pasti akan meningkat.

Dan kemudian dengan adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hal itu menimbulkan banyak warga yang harus tidak bekerja dan banyak pula yang tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya karena ada anjuran pemerintah untuk belajar,beribadah,bekerja di rumah.Tidak hanya itu masyarakat juga dihimbau dengan menrapkan kebiasaan baru yaitu selalu cuci tangan,jaga jarak pada saat keluar rumah dan selalu pakai masker,hal itu mengakibatkan perbedaan gaya hidup pada saat sebelum pandemi virus corona dan sesudah pandemi virus corona.

Contohnya seperti saya yang belajar dari rumah dengan menggunakan media online dikarenakan sekolah tempatku belajar ditutup sementara karena daerahku berada pada zona peneyebaran virus corona,hal ini mengakibatkan biaya pengeluaran keluargaku meningkat karena harus membelikan saya paket kuota,apalagi harga bahan pokok sekarang naik hal itu menimbulkan banyak pengeluaran dari keluarga kami yang orang tuaku hanya bekerja sebagai petani yang tidak berpendapatan tetap perbulanya sehingga mengakibatkan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan.

Berikut ini rincian biaya pengeluaran keluargaku sesudah dan sebelum pandemi virus covid:
1.Sebelum pandemi covid-19: 
Pendapatan: tidak menentu karena orang tuaku hanya berprofesi sebagai petani
Pengeluaran: uang saku Rp 10.000 x 30 = Rp 300.000
Uang jajan adik= Rp 5.000 x 30 = Rp 150.000
Bensin: Rp 10.000 dalam sebulan 10 kali karena rumah saya jauh dari sekolah jadi biaya= Rp 100.000
Kebutuhan listrik: Rp 50.000
Kebutuhan makanan: Rp 20.000x30= Rp 60.000
Gas: Rp 20.000 dalam sebulan ganti 3x jadi Rp 60.000
Jadi totalnya = Rp 720.000
2. Sesudah pandemi virus covid-19
Pendapatan=tidak menentu karena orang tuaku hanya berprofesi sebagai petani
Pengeluaran:
Uang jajan: Rp 10.000 sehari, 1 bulan = Rp 300.000
Uang jajan adik: Rp 5.000 x 30 = Rp 150.000
Paket data: Rp 80.000 per bulan
Kebutuhan listrik: 0 karena pemerintah menggratiskan karena adnya pandemi ini
Bensin: Rp 10.000 dalam sebulan 3x jadi Rp 30.000
Kebutuhan makanan : sekarang harga bahan pokok naik semua jadi biayanya kisaran Rp 50.000x30 dalam sebulan= Rp 150.000
Gas elpiji : Rp 22.000x3 dalam sebulan= Rp 66.000
Jadi totalnya = Rp 776.000

Itulah sedikit kisaran biaya pengeluaran keluargaku sebelum dan sesudah pandemi birus corona ini,ada peningkatan sedikit biaya dengan sesudah dan sebelum pada saat pandemi dikarenakan semua bahan pokok harganya naik.


[SEKIAN DAN TERIMA KASIH]

Komentar

Postingan Populer